This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumaat, 9 April 2010

Pesanan Buat Muslimah


Ratuku
Ingin kuluahkan
Apa yang sudah lama ingin kuluahkan
Tentang kebimbangan hati ku ini
Takkala melihat bunga-bunga berguguran
Dipetik tangan-tangan yang ganas
Lagi bernafsu serakah

Ratuku
Kebimbangan ku ini masih menebal
Apabila kudengar
Dengungan kumbang perosak
Yang cuba menyedut madumu
Walaupon tanpa relamu

Ratuku
Kebimbangan ku bertambah lagi
Bila ku melihat bunga
Yang tak segan silu
Melempiaskan kecantikannya
Ketika sedang mekar
Melupakan kuntuman yang sebelum ini melindunginya

Ratuku
Aku masih terpinga-pinga
Masih wujud lagikah ratu idaman hatiku??
Kerana apa yang aku lihat hari ini
Semakin banyak bunga-bunga gugur
Bagaikan tibanya musim luruh

Ratuku
Bukanlah ku harap kau segigih siti hawa
Yang berlari-lari antara safar dan marwa
Bukan juga sesetia ainul mardiyah
Menanti kekasih di pintu syurga

Ratuku
Akuilah hakikat yang tersurat
Engkaulah bukan Siti Khadijah
Mahupun Siti Fatimah
Engkau bukan A'ishah
Bukan juga Rabi'atul Adawiyah
Wanita suci terpuji
Kerana aku tidak layak berharap sedemikian rupa..
Cukuplah sekadar kau mencontohi
Bunga-bunga itu
Kembang mekar mewangi
Sehingga harumannya
Melewati pintu-pintu syurga
Jangan kau risau ratuku
Kadangkala musim berganti
Sehingga bunga tak dapat berkembang mekar
Tapi itu hanya ujian buatmu

Ratuku
Esok musim bunga
Pasti akan tiba
Dan kau akan mampu berkembang lagi
Cuma yang kuharapkan ketika itu
Kau jaga kelopakmu itu
Jangan sampai tangan-tangan kasar
Memetik mu lagi
Jangan ada kumbang-kumbang ganas
Menghisap madumu
Janngan biarkan gagak-gagak hitam itu
Merosakan serimu
Kerana kau ratu idaman kalbu

Ratuku
Aku bukanlah
Memandang kecantikanmu
Walaupon kadangkala
Aku tertarik memandangnya
Tapi bukan itu yang kuharapkan
Aku yakin ratuku
Masih ada sinar harapan
Yang mampu buat aku tersenyum lega
Kerana akan kutemuai
Ratu yang sebenar-benarnya ratu

~www.iluvislam.com~

Ahad, 4 April 2010

Lima Perkara Perosak Hati

Hati adalah pengendali. Jika ia baik, baik pula perbuatannya. Jika ia rosak, rosak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerosakan adalah perlu dan wajib.
Tentang perosak hati, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ada lima perkara, 'bergaul dengan banyak kalangan teman (baik dan buruk), angan-angan kosong, bergantung kepada selain Allah, kekenyangan dan banyak tidur.'


1. Bergaul dengan banyak kalangan
Pergaulan adalah perlu, tapi tidak asal bergaul dan banyak teman. Pergaulan yang salah akan menimbulkan masalah. Teman-teman yang buruk lambat laun akan menghitamkan hati, melemahkan dan menghilangkan rasa nurani, akan membuat yang bersangkutan larut dalam memenuhi berbagai keinginan mereka yang negatif. Dalam paparan kehidupan, kita sering menyaksikan orang yang hancur hidup dan kehidupannya gara-gara pergaulan. Biasanya output semacam ini, kerana motivasi bergaulnya untuk dunia. Dan memang, kehancuran manusia lebih banyak disebabkan oleh sesama manusia. Oleh sebab itu, kelak di akhirat, banyak yang menyesal berat kerana salah pergaulan. Allah berfirman:

"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya seraya berkata, 'Aduhai (dulu) kiranya aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku." (Al-Furqan: 27-29).

"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa." (Az-Zukhruf: 67).

"Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian di hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain), dan tempat kembalimu adalah Neraka, dan sekali-kali tidak ada bagimu para penolong." (Al-Ankabut: 25).

Inilah pergaulan yang didasari oleh kesamaan tujuan duniawi. Mereka saling mencintai dan saling membantu jika ada hasil duniawi yang diingini. Jika telah lenyap kepentingan tersebut, maka pertemanan itu akan melahirkan duka dan penyesalan, cinta berubah menjadi saling membenci dan melaknat. Kerana itu, dalam bergaul, berteman dan berkumpul hendaknya ukuran yang dipakai adalah kebaikan. Lebih tinggi lagi tingkatannya jika motivasi pertemanan itu untuk mendapatkan kecintaan dan redha Allah.

2. Larut dalam angan-angan kosong
Angan-angan kosong adalah lautan tak bertepi. Ia adalah lautan tempat berlayarnya orang-orang tiada tujuan hidup. Bahkan dikatakan, angan-angan adalah modal orang-orang tak bertujuan. Ombak angan-angan terus mengombang-ambingkannya, khayalan-khayalan dusta senantiasa mempermainkannya. Laksana anjing yang sedang mempermainkan bangkai. Angan-angan kosong adalah kebiasaan orang yang berjiwa kerdil dan rendah. Masing-masing sesuai dengan yang diangankannya. Ada yang mengangankan menjadi raja atau ratu, ada yang ingin keliling dunia, ada yang ingin mendapatkan harta kekayaan melimpah, atau isteri yang cantik jelita. Tapi itu hanya angan-angan belaka. Adapun orang yang memiliki cita-cita tinggi dan mulia, maka cita-citanya adalah seputar ilmu, iman dan amal shalih yang mendekatkan dirinya kepada Allah. Dan ini adalah cita-cita terpuji. Adapun angan-angan kosong ia adalah tipu daya belaka. Nabi Sallallahu alaihi wasallam memuji orang yang bercita-cita terhadap kebaikan.

3. Bergantung kepada selain Allah
Ini adalah faktor terbesar perosak hati. Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya dari bertawakkal dan bergantung kepada selain Allah. Jika seseorang bertawakkal kepada selain Allah maka Allah akan menyerahkan urusan orang tersebut kepada sesuatu yang ia bergantung kepadanya. Allah akan menghinakannya dan menjadikan perbuatannya sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan sesuatu pun dari Allah, juga tidak dari makhluk yang ia bergantung kepadanya. Allah berfirman, ertinya:

"Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak, kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka." (Maryam: 81-82)

"Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. Berhala-berhala itu tidak dapat menolong mereka, padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka." (Yasin: 74-75)

Maka orang yang paling hina adalah yang bergantung kepada selain Allah. Ia seperti orang yang berteduh dari panas dan hujan di bawah rumah laba-laba. Dan rumah laba-laba adalah rumah yang paling lemah dan rapuh. Lebih dari itu, secara umum, asal dan pangkal syirik adalah dibangun di atas ketergantungan kepada selain Allah. Orang yang melakukannya adalah orang hina dan nista. Allah berfirman, ertinya:

"Janganlah kamu adakan tuhan lain selain Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah)." (Al-Isra': 22)

Terkadang keadaan sebahagian manusia tertindas tapi terpuji, seperti mereka yang dipaksa dengan kebatilan. Sebahagian lagi terkadang tercela tapi menang, seperti mereka yang berkuasa secara batil. Sebahagian lagi terpuji dan menang, seperti mereka yang berkuasa dan berada dalam kebenaran. Adapun orang yang bergantung kepada selain Allah (musyrik) maka dia mendapatkan keadaan yang paling buruk dari empat keadaan manusia, yakni tidak terpuji dan tidak ada yang menolong.


4. Makanan
Makanan perosak ada dua macam. Pertama , merosak kerana zat/materinya, dan ia terbahagi menjadi dua macam. Yang diharamkan kerana hak Allah, seperti bangkai, darah, anjing, binatang buas yang bertaring dan burung yang berkuku tajam. Kedua, yang diharamkan kerana hak hamba, seperti barang curian, rampasan dan sesuatu yang diambil tanpa kerelaan pemiliknya, sama ada kerana paksaan, malu atau takut terhina.
Kedua , merosak kerana melampaui ukuran dan takarannya. Seperti berlebihan dalam hal yang halal, kekenyangan melampaui batas. Sebab yang demikian itu membuatnya malas mengerjakan ketaatan, sibuk terus-menerus dengan urusan perut untuk memenuhi hawa nafsunya. Jika telah kekenyangan, maka ia merasa berat dan kerananya ia mudah mengikuti komando syaitan. Syaitan masuk ke dalam diri manusia melalui aliran darah. Puasa mempersempit aliran darah dan menyumbat jalannya syaitan. Sedangkan kekenyangan memperluas aliran darah dan membuat syaitan betah tinggal berlama-lama. Barangsiapa banyak makan dan minum, niscaya akan banyak tidur dan banyak merugi. Dalam sebuah hadits masyhur disebutkan:

"Tidaklah seorang anak Adam memenuhi bejana yang lebih buruk dari memenuhi perutnya (dengan makanan dan minuman). Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap (makanan) yang bisa menegakkan tulang rusuknya. Jika harus dilakukan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani).

5. Banyak tidur
Banyak tidur mematikan hati, memenatkan badan, menghabiskan waktu dan membuat lupa serta malas. Di antara tidur itu ada yang sangat dibenci, ada yang berbahaya dan sama sekali tidak bermanfaat. Sedangkan tidur yang paling bermanfaat adalah tidur saat sangat dibutuhkan. Segera tidur pada malam hari lebih baik dari tidur ketika sudah larut malam. Tidur pada tengah hari (tidur siang) lebih baik daripada tidur di pagi atau petang hari. Bahkan tidur pada petang dan pagi hari lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Di antara tidur yang dibenci adalah tidur antara solat Subuh dengan terbitnya matahari. Sebab ia adalah waktu yang sangat strategik. Kerana itu, meskipun para ahli ibadah telah melewatkan sepanjang malamnya untuk ibadah, mereka tidak mahu tidur pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Sebab waktu itu adalah awal dan pintu siang, saat diturunkan dan dibagi-bagikannya rezeki, saat diberikannya barakah. Maka masa itu adalah masa yang strategik dan sangat menentukan masa-masa setelahnya. Oleh itu, tidur pada waktu itu hendaknya kerana benar-benar sangat terpaksa. Secara umum, saat tidur yang paling tepat dan bermanfaat adalah pada pertengahan pertama dari malam, serta pada seperenam bagian akhir malam, atau sekitar lapan jam. Dan itulah tidur yang baik menurut pada doktor. Jika lebih atau kurang daripadanya maka akan berpengaruh pada kebiasaan baiknya. Termasuk tidur yang tidak bermanfaat adalah tidur pada awal malam hari, setelah tenggelamnya matahari. Dan ia termasuk tidur yang dibenci Rasul Sallallahu 'alaihi wa sallam .

www.iLuvislam.com

Isnin, 29 Mac 2010

Sejarah dan Kita

[gentarasa berkata,
12 Oktober 2009 pada 12:35 pm

Salam, Sahih hisyam. Sejarah itu sentiasa berulang. Sebab itu Al Quran memaparkan sejarah – untuk kita mendapat ibrah. Watak yang dulu dan kini sama, cuma pelakon sahaja berbeza. Kita pilih jadi pelakon yang mana? Hero atau crook? Ya Allah, Engkau Maha Kasih, pilihlah kami untuk menteladani para Rasul, nabi, siidiqin Syuhadak dan solehin. Amin.

Aku teringat akan respon yang di berikan oleh ustaz Pahrol Mohamad Juoi bila mana aku mengunjungi blog beliau (genta-rasa.com) beberapa minggu yang lalu. Benarlah kata beliau yang sejarah itu sentiasa berulang dan pasti berulang, sama ada kita bersedia atau tidak untuk menerimanya.]

Kita sedang mengulangi sikap orang yahudi lampau

Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran). (QS. 3:23)

Terang-terangan Allah telah memberi peringatan kepada umat Islam kini berdasarkan sikap segolongan besar orang terdahulu (yahudi dan nasrani) yang berpaling daripada kebenaran yakni daripada mengimani kitab-kitab terdahulu; Taurat. Bermula dari sebuah bangsa yang tinggi kemuliaanya berubah kepada bangsa yang terhina di paksa menjadi hamba abdi kepada firaun.

Semuanya gara-gara mereka meninggalkan ajaran yang di bawa oleh nabi mereka, bahkan bukan sekadar tidak mahu mengambil pengajaran tapi mereka dengan angkuh menentang utusan Allah itu sehingga sanggup membunuh nabi-nabi tersebut.

Begitu jugalah situasi yang melanda umat Islam kini, walaupun Allah telah memuliakan mereka dengan Islam, tapi mereka masih lagi memilih cara hidup atau pegangan yang lain kononnya lebih baik dari Islam.

Agama cuba di asingkan daripada kehidupan

Kita sering mendengar istilah sekularisme, yang mana suatu fahaman yang dicipta oleh sekolompok manusia yang cuba memisahkan urusan dunia dengan urusan agama kerana bagi mereka urusan agama hanya melibatkan golongan ustaz-ustazah yang berlegar di masjid dan surau sahaja, manakala urusan dunia (pentadbiran, politik, dan ekonomi) terserah kepada golongan yang lain.

Mereka cuba menyempitkan pengertian Islam dalam ruang lingkup seharian kita, bagi mereka Islam itu hanya ibadah kepada ALLAH semata-mata, seumpamanya sembahyang, puasa, zakat dan haji. Mereka cuba menyamakan pengertian Islam seperti agama-agama lain, contohnya seperti kristian. Bagi penganut kristian, istilah agama itu hanya meliput ibadah semata-mata.

Namun Islam mempunyai pengertian yang berbeza. Islam bukan setakat menyentuh aspek ibadah semata-mata, namun Islam itu merupakan suatu cara hidup yang lengkap. Yaitu, menyentuh semua aspek dalam kehidupan seharian kita, bermula dari sekecil-kecil perkara sehinggalah sebesar-besar perkara. Contohnya dalam hal membuang air kecil pun Islam mengajar kita bagaimana cara yang betul, lalu apatah lagi dalam hal-hal besar yang lain seperti cara memerintah, cara berekonomi dan seangkatannya.

“Apakah hukum Jahiliyyah yang mereka kehendaki dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin” (Al-Maidah : 50)

Pemimpin-pemimpin Islam sekarang lebih berbangga dengan hukum-hukum dan pelembagaan yang dicipta oleh manusia berbanding hukum-hakam yang telah di sediakan oleh Allah. Bagi mereka hukum-hakam Allah sudah tidak sesuai untuk di laksanakan di zaman ini kerana telah ketinggalan zaman, tidak kurang pula yang mendakwa bahawa hukum-hakam dalam al-Quran tidak adil dan bersikap zalim kepada manusia.

Mulianya kamu kerana Islam

Berkata Saidina Umar al-Khattab; "Kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka apabila kita mencari kemulian yang lain daripada Islam, nescaya kita akan dihinakan oleh Allah.."

Maka tidak menjadi pelik sekiranya umat Islam pada zaman ini terus hidup dalam keadaan yang tertindas dan selalu di tekan oleh musuh-musuh di sekeliling, ini di sebabkan sikap mereka sendiri terhadap Islam itu. Mereka cuba mengantikan Islam dengan membawa pendekatan baru kononya dengan menjenamakan semula Islam itu sendiri.

Beginilah jadinya bila mana makhluk yang dicipta dengan begitu sempurna namum gagal menggunakan kelebihan itu untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia ini. Mereka diberikan akal fikiran yang sempurna, tetapi mereka gagal menggunakannya, mereka langsung tidak mahu mengambil pengajaran dari sejarah hidup manusia yang silam.

Alangkah celakanya golongan yang tidak pernah mahu mengambil pengajaran dari sejarah silam.



Sumber: Blog Cetusan Revolusi

Khamis, 25 Mac 2010

+ Yahooo! Domain Baru Co.Cc

Salam2 buat semua kawan2 yang beragama islam dan selamat sejahtera..
haha..topik kali ini domain baru, wakakakaka..domain percuma jer, xde duit nk dedicated server..domain co.cc ni, korang nk register go to www.co.cc
okeyh..all the best..

Pena Menaip _Mr.DaQ_